Temui Kapolda Kepala BNNP Bilang Ada Kampung Pesta Narkotika di Maluku

Share:

satumalukuID- Temui Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku, Brigjen Pol H.M. Zainul Muttaqien, menyebutkan, di Maluku ada kampung pesta narkoba. Terdapat juga jaringan narkotika dengan kampung Ambon di Jakarta.

Pernyataan Zainul ini disampaikan saat menemui Kapolda Maluku di ruang kerjanya, Markas Komando Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (3/2/2021).

Pertemuan dua Jenderal Polri ini selain silaturahmi, juga sekaligus membahas pemberantasan Narkotika dan Obat-obat terlarang (Narkoba) di Provinsi Maluku.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda yang telah menerima kedatangan kami,” kata Zainul.

Zainul mengaku pihaknya mengendus sejumlah tempat di daerah Para Raja-raja ini yang dijadikan sebagai tempat pesta narkoba.

“Maka dari itu kami mengharapkan dapat bersinergi dengan Polda Maluku, agar bisa sama-sama memberantas Narkoba di wilayah Maluku,” harapnya.

Jenderal bintang 1 Polri itu, juga mengaku terdapat satu kampung yang memiliki jaringan narkotika dengan kampung Ambon di Jakarta.

“Ada salah satu kampung di wilayah Maluku ini adalah jaringan Narkoba dari Kampung Ambon yang ada di Jakarta,” ungkap Muttaqien.

Menanggapi pengakuan Kepala BNNP,  Kapolda Maluku mengaku pihaknya akan melakukan perluasan terhadap program kampung tangguh.

Menurutnya, kehadiran kampung tangguh tidak hanya untuk penanganan Covid-19 semata, namun bisa diperluas sebagai kampung tangguh yang bebas dari narkoba.

“Kampung tangguh itu bukan hanya dari segi kesehatan, dari segi narkoba pun bisa disebut menjadi kampung tangguh babas Narkotika,” jelasnya.

Jenderal bintang 2 Polri di Maluku ini mengaku, kehadiran kampung tangguh bebas dari narkoba diharapkan bisa membantu pemberantasan peredaran narkotika di daerah ini.

“Dengan ada kampung tangguh atau dijalankan program kampung tangguh bebas narkoba ini akan dapat membantu memberantas narkotika di wilayah Maluku,” harapnya.

Mantan Kakorlantas Polri itu, juga menegaskan, apabila ditemukan personel Polda Maluku yang terlibat dalam penyalahgunaan barang haram tersebut, dirinya tidak segan untuk melakukan penindakan tegas.

“Jika ada terdapat anggota Polri memakai Narkotika, akan dipecat dan diproses sesuai hukum,” tegasnya.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini