Purnawirawan Marinir Ditemukan Meninggal Terdampar di Bibir Pantai Latuhalat

Share:

satumalukuID- Pencarian terhadap korban hilang diduga tenggelam terseret ombak yaitu Kolonel (Purn) Barszue akhirnya membuahkan hasil. Purnawiran TNI Angkatan Laut pada satuan Marinir ini ditemukan meninggal dunia.

Pria 76 tahun itu ditemukan meregang nyawa terdampar di bibir pantai Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (2/2/2021).

Andry Azwan Henaulu, Kepala Seksi Operasi Basarnas Ambon, mengatakan, almarhum ditemukan saat operasi pencarian dan pertolongan memasuki hari ke 3.

“Tadi pagi dikerahkan tim selam yang menyelam di sekitar Ambon City Of Music. Kemudian pukul 10.06 WIT, terima informasi dari masyarakat melaporkan bahwa adanya penemuan sesosok mayat,” kata Andry.

Mendapat kabar itu, Andry mengaku pihaknya kembali mengerahkan tim melakukan pengecekan kebenaran informasi tersebut.

“Ternyata benar korban tersebut sesuai dengan ciri-ciri. Kemudian tim melaksanakan evakuasi ke Dusun Kamiri dan melaksanakan serah terima dengan pihak keluarga setempat,” jelasnya.

Dengan ditemukannya korban, Andri mengaku operasi SAR yang dilakukan sejak Minggu (31/1/2021) lalu, dinyatakan ditutup.

“Kami Basarnas menutup Ops SAR dan seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat kami kembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, nasib Kolonel (Purnawiran) Barsue, hingga kini belum diketahui. Pria 75 tahun ini hilang, diduga tenggelam setelah terseret ombak saat berenang di pantai Dusun Kamiri, Desa Hatiwe Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Minggu (31/1/2021) pukul 14.00 WIT.

“Kejadiannya kemarin pukul 14.00 WIT. Dan malam pukul 21.25 WIT kami terima info tersebut dari bapak Barkah,” kata Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi, Senin (1/2/2021).

Mendapat kabar membahayakan nyawa manusia di laut, selang 20 menit berlalu, tim rescue Kansar Ambon dikerahkan melakukan pencarian.

“Tim bergerak menuju lokasi pencarian dengan koordinat duga 3°40’3.09″S – 128°9’42.46″E. Tim dikerahkan pukul 21.45 WIT,” terangnya.

Hingga saat ini, tim rescue Kansar Ambon dibantu unsur SAR lainnya masih terus melakukan pencarian.

“Sampai saat ini korban masih terus dicari oleh tim SAR,” terangnya.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini