satumalukuID- Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), mempercayakan Provinsi Maluku untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur Tahun 2022 mendatang.
Kepercayaan itu disampaikan Ketua Umum PP FPTI Zannuba A.C. Wahid, melalui Wakilnya Ferry Ardianto saat melantik Pengurus Provinsi (Pengprov) FPTI Maluku periode 2019-2023 di Paccific Hotel, Kota Ambon, Sabtu (6/2/2021).
“FPTI Maluku Insha Allah akan terpilih menjadi tuan rumah Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur tahun 2022 mendatang. Beliau (Ketum) sudah menunjukkan,” kata Ferry dalam sambutannya.
PP FPTI berharap rencana penyelenggaraan Kejurnas tahun 2022 mendatang di Maluku mendapat dukungan dari semua pihak terkait.
“Harapan kami dari Dispora, dari KONI bisa mendorong dan mendukung Kejurnas di Maluku tahun 2022,” terangnya.
Menyambut tanggungjawab dari PP FPTI, Ketua Pengprov FPTI Maluku Rofik Akbar Afifudin, mengaku siap sesuai moto pengurus ini yaitu “Semangat Baru, Prestasi Baru dan Juara Baru.”
“Hari ini bukanlah hari yang biasa bagi kita pengurus FPTI bahkan seluruh masyarakat Maluku. Karena di hari ini bertepatan dengan pelantikan, kita dihadiahkan tanggungjawab yang cukup besar dari Ketua Umum PP FPTI, Insha Allah dipercayakan sebagai tuan rumah Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur tahun 2022,” katanya.
Rofik optimis, dibawah kepemimpinannya akan menjadikan panjat tebing sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa membawa nama harum Provinsi Maluku.
“Kita akan bawa panjat tebing untuk bisa berkontribusi kepada Maluku. Komitmen ini tidak main-main. Karena pimpinan FPTI di kabupaten/kota saat ini dipimpin kader kader muda terbaik. Ada anggota DPRD juga. Itu menunjukan kita Road to Kejurnas 2022,” tegasnya.
Bahkan, anggota DPRD Provinsi Maluku ini, mengaku, komitmennya untuk membangkitkan cabang olahraga panjat tebing sudah disampaikan kepada Gubernur Maluku Murad Ismail, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku, Sandi Wattimena. Sehingga di tahun 2021 ini pihaknya akan mendirikan satu unit Wall Climbing bertaraf internasional.
“Tahun ini saya pastikan wall berstandar kompetesi akan dibangun di Maluku, untuk menyambut Kejurnas. Saya ingin atlet-atlet kita di Maluku terbiasa dengan Wall kompetisi. Saya berterima kasih kepada ketua umum (PP FPTI),” sebutnya.
Rofik mengaku baru menyelenggarakan pelantikan pengurus setelah terpilih pada tahun kemarin. Salah satu penyebabnya yaitu mewabahnya Covid-19. Meski begitu, pihaknya terus melakukan konsolidasi organisasi sebagai satu kekuatan.
“Kita masih terus konsolidasi tingkat kabupaten/kota. Ini sudah 7 yang devenitif (Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara dan Tual) dan dua karateker (Buru Selatan dan Kepulauan Aru) dan dua lagi dalam pendekatan akan kita siapkan karateker juga (Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar). Sehingga tahun ini kita selesaikan konsolidasi organisasi,” tandasnya.
