satumalukuID- Tiga pelaku bentrok hingga menghanguskan empat unit rumah warga di Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon), berhasil diamankan polisi.
“Iya (tiga), terindikasi pelaku sudah diamankan,” ungkap Kabag Ops Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kompol Syahrul, kepada satumaluku.id, via selulernya, Selasa malam (5/1/2021).
Apakah tiga pelaku bentrok yang inisialnya belum disebutkan ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, Syahrul mengaku belum mengetahuinya.
“Coba saya tanyakan ke Kasat Reskrim, sudah digelar perkara, sudah ditetapkan tersangka atau masih dalam penyelidikan,” terangnya.
Meski begitu, mantan Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah ini mengaku pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap permasalahan tersebut.
“Sekarang masih dalam pengembangan,” jelasnya.
Menyoal terkait stabilitas keamanan pasca bentrok sejak Minggu (3/1/2021) lalu, perwira menengah berpangkat satu melati di pundaknya ini mengaku sudah kondusif.
“Kondisi keamanan sudah kondusif. Kita juga sudah tempatkan dua pos pengamanan gabungan TNI/Polri di lokasi bentrok. Tepatnya di perbatasan RT 08 dan 09, sama RT 10 dan 11,” kata dia.
Pasca bentrokan, Syahrul mengatakan pihaknya langsung melakukan mediasi perdamaian. Proses mediasi dipimpin Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury. Turut hadir Wakapolresta Ambon, AKBP Heri Budianto, Camat, Kapolsek, Danramil dan para tokoh masyarakat setempat.
“Intinya mereka saling memaafkan dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Untuk penyebab bentrok sendiri, kita masih lakukan penyelidikan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, bentrok antara sesama warga Negeri Liang, kembali pecah. Empat unit rumah warga ludes terbakar, Senin (4/1/2020).
Konflik antar sesama saudara ini pecah di antara perbatasan RT 08 dan RT 10. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas itu.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebabnya. Tapi aparat kepolisian sudah mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun satumaluku.id, bentrokan pecah sejak Minggu (3/1/2021) sekira pukul 23.30 WIT. Berawal dari pelemparan rumah-rumah warga yang diduga dilakukan sekelompok pemuda tak dikenal. Mereka diketahui menggunakan penutup wajah atau karpus.
Pelemparan yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) ini mengakibatkan aksi balasan, hingga terbakarnya rumah keluarga Asri Lessy. Beberapa rumah warga ikut dirusak OTK.
Dari terbakarnya rumah Asri Lessy, warga RT 08 kemudian berupaya melakukan pemadaman menggunakan satu unit mobil Tanki air milik warga setempat.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Izaac Leatemia, yang dikonfirmasi satumaluku.id via selulernya membenarkan peristiwa tersebut.
“Rumah yang terbakar milik keluarga Kader Samual, Asri Lessy, Erik Lessy, dan ibu Amina Soplestuny. Sementara rumah rusak berat milik keluarga Iksan Rehalat,” kata Leatemia.
Foto: Empat rumah warga Negeri Liang Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon) yang terbakar, Senin (4/1/2020): satumalukuID/Istimewa
