satumalukuID – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy, menyebutkan gejala-gejala ringan seperti pusing dan mual yang dialami pasien pasca penyuntikkan vaksin tahap pertama merupakan hal yang wajar.
“Ini sama saja seperti efek samping yang dialami pasca imunisasi umumnya,” ujar Wendy kepada wartawan di Ambon, Selasa (19/1/2021).
Menurut dia, selain pusing dan mual, kemerahan dan pembengkakkan yang terjadi di sekitar area suntik, adalah merupakan gejala umum dan wajar yang terjadi pasca penyuntikkan vaksin maupun imunisasi.
Gejalanya kata dia, sama seperti anak-anak yang melakukan imunisasi, dan itu wajar dan sangat lumrah, serta bukan suatu hal yang perlu ditakutkan.
Dari data yang ada, Wendy sebutkan, hari Jumat lalu, tercatat 179 tenaga kesehatan yang divaksin, termasuk juga supporting atau tenaga pendukung yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Ambon. Dan sampai hari ini ada penambahan 79 yang tervaksinasi.
Jadi total sampai dengan Selasa ini, lanjut Wendy, sebanyak 258 tenaga kesehatan yang sudah tervaksinasi.
“Informasi tentang dampak vaksinasi yang beredar di masyarakat merupakan isu yang sengaja dibuat agar masyarakat menjadi panik sehingga berujung pada penolakan terhadap vaksinasi,” terangnya.
Padahal, kata Wendy, Pemerintah tidak ingin mencelakakan masyarakatnya, malah pemerintah ingin membuat yang terbaik bagi warganya.
“Itulah sebab kenapa tenaga kesehatan yang dijadwal sebagai penerima vaksinasi awal. Selain untuk memastikan bahwa vaksin itu aman, juga untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan sudah terlindungi karena vaksin,” pungkas Wendy.
