Sampai dengan tahun 2018, beta dan teman-teman menyelenggarakan ‘Christmas Carols’ di sebagian ruas jalan raya Pattimura, Kota Ambon. Pada tahun-tahun awal acara itu, paduan suara yang mendaftar untuk ikut sangat terbatas.
Sampai dengan tahun ke delapan kegiatannya telah menjadi sangat semarak karena diikuti oleh puluhan paduan suara, vocal group, soloist, serta berbagai kelompok tari dari sanggar-sanggar di Kota Ambon.
Christmas Carols bahkan berkembang menjadi pentas ‘orang basudara’ karena dimeriahkan oleh berbagai kelompok seni lintas iman. Baik dari saudara-saudara Muslim, hindu, budha, dan Kong Hu Cu turut mengisi acara Christmas Carols yang diselenggarakan selama 2 malam.
Beberapa artis dari Jakarta kerap mengambil bagian di panggung Christmas Carols yang dibangun di depan Gereja Maranatha, Kota Ambon.
Menariknya, berbagai ‘talent’ terbaik di Kota Ambon yang berpartisipasi pada kegiatan ini melakukannya secara sukarela. Mereka membagi talenta bernyanyi dan bermusik, serta tari-tarian, bagi masyarakat umum yang melintasi ruas jalan itu tanpa meminta imbalan apapun dari penyelenggara.
Pada tahun 2019 kegiatan ini terhenti, dan di tahun 2020 ini perayaan Natal di Kota Ambon absen dari acara ‘Christmas Carols’ yang telah menjadi ‘trade mark’ Kota Ambon di saat Natal.
Syukurlah pada tahun ini Pemerintah Kota Ambon dan Ambon Music Office menyelenggarakan ‘Cristmas Choir’ secara virtual, dengan menampilkan beberapa paduan suara yang tak pernah absen dalam even ‘Christmas Carols’ sebelumnya.
Materi ‘Christmas Choir’ ini cukup apik dengan materi paduan suara yang bagus, sehingga bisa mengobati kerinduan untuk menyaksikan berbagai paduan suara bagus dari Kota Ambon pada saat Natal.
Terima kasih untuk menyelenggarakannya, dan SELAMAT NATAL!
Penulis: Jacky Manuputty, pekerja perdamaian dan Sekum PGI.
