satumalukuID – Ada suasana berbeda dalam ibadah persiapan perayaan Natal Kristus 2020 pada gereja-gereja di Kota Ambon dan sekitarnya.
Di jemaat GPM Silo Klasis Kota Ambon misalnya. Sebelum wabah pandemik Covid 19, biasanya ibadah persiapan Natal padat dengan jemaat dari anak-anak hingga para lansia serta dilaksanakan dua kali yakni pukul 17.00 WIT dan 19.00 WIT.
Namun tahun ini, ibadahnya dilakukan selama tiga kali sejak pagi yaitu pukul 10.00 WIT, pukul 13.00 WIT dan pukul 17.00 WIT serta tanpa anak-anak dan lansia seperti terlihat saat ibadah pukul 10.00 WIT, Kamis 24 Desember 2020.
Pembagian jam ibadah itu pun dibagi per empat sektor pelayanan. Ibadah pagi diikuti oleh jemaat dari Sektor Pelayanan 1, 2, 7 dan 9 dipimpin Pdt Ny Debby Lourens/Sihite STh. Kemudian pukul 13.00 WIT Sektor 3, 4, 8 dan 11 oleh Pdt Jan Matatula STh. Lalu pukul 17.00 WIT diikuti jemaat Sektor 5, 6, 10 dan 12 dipimpin Pdt Ferry Nahusona STh.
“Kami bikin ibadah tiga kali, agar tidak terjadi penumpukan atau kepadatan jemaat saat ibadah malam persiapan Natal. Itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Ketua Majelis Jemaat GPM Silo, Pdt Jan Matatula STh.
Sedangkan ibadah syukur Natal pada 25 Desember 2020, dilaksanakan dua kali yaitu pukul 07.00 WIT dan pukul 10.00 WIT.
Sementara itu, menurut salah satu majelis jemaat Silo yang bertugas sebagai Satgas Covod 19, John Soegijono, sebelum ibadah pagi dimulai. Kaporesta Ambon beserta stafnya sempat memantau kesiapan prokes Covid dan pengamanan.
“Pak Kapolresta sempat meninjau dan melihat penerapan protokol kesehatan Covid 19. Beliau salut pada kesiapan Gereja Silo yang ketat menjalankan orokes sesuai ketentuan,” tutur John.
Suasana ibadah pukul 10.00 WIT terlihat lengang dan teratur. Pasalnya, masing-masing tempat duduk jemaat diberi jarak satu meter dan tanpa keriuhan anak-anak sebagaimana biasanya.
“Iman kita sedang diuji dalam situasi wabah pandemik Covid 19. Namun demikian, kita tidak bisa pasrah pada keprihatinan menerus. Namun harus membela dan merawat kehidupan sesuai firman dan janji Tuhan sebagai juru selamat kita. Untuk itu marilah terus merawat kehidupan dan sambut sukacita kelahiranNya demi kehidupan ke depan,” ungkap Pdt Ny Debby Lourens dalam refleksi Natalnya.
Foto: Sejumlah jemaat Sektor Pelayanan 2 GPM Silo usai ibadah persiapan Natal 2020.(satumalukuID/Istimewa)