satumalukuID- Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Anshor Maluku, kembali mendistribusikan masker medis sebanyak 15.000 di Kota Ambon.
Secara simbolis, belasan ribu masker itu diserahkan kepada para tokoh agama, pengurus gereja, masjid, dan sejumlah pihak lainnya di Balai Kota Ambon, Rabu (23/12/2020).
“Saya ingin menyampaikan salam hormat dari ketua umum PP Gerakan Pemuda Anshor kepada Wali Kota. Semoga Kota Ambon menjadi kota percontohan penegakan Covid-19 di Indonesia,” kata Sekretaris Wilayah GP Anshor Maluku, Masuri Maswatu.
Menurutnya, distribusi salah satu alat pelindung diri di Kota Ambon ini merupakan bagian dari lounching 5 juta masker di Indonesia. Lounching sudah dilaksanakan di Gong Perdamaian Dunia, pada 16 Desember 2020 lalu.
Dia mengatakan, sasaran pembagian masker kepada mereka yang rentan tertular virus mematikan tersebut. Hal itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Misalnya para pemungut sampah di tempat pembuangan sampah umum, ibu-ibu di pasar, penyapu jalan, dan tenaga medis,” kata dia.
Bagi Anshor, lanjut Maswatu, kemanusiaan menjadi perhatian penting. Bahkan tidak ada yang lebih penting dari kemanusiaan.
“Kemanusiaan harus dijunjung tinggi, menyelamatkan nyawa manusia itu lebih panting bagi kami,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Ambon mendapat bantuan masker sebanyak 15.000 dari 150.000 ribu yang akan dibagikan di Provinsi Maluku.
“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa membantu pemerintah bersama-sama memutus mata rantai Covid-19,” harapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, mengaku, atas nama Pemerintah dan Rakyat Kota Ambon menyampaikan terima kasih kepada GP Anshor Pusat, Wilayah maupun Kota.
GP Anshor, kata dia, telah berpartisipasi, bukan saja bertindak sebagai garda terdepan membela bangsa dan negara saat mengalami ancaman, tapi juga terdepan membantu Pemerintah dalam tugas-tugas kemanusiaan.
“Saya rasa ini contoh yang luar biasa. Bukan saja demonstrasi, tapi juga demonstrasi kemanusiaan yang dibuat pada pagi ini,” ungkapnya.
Richard juga memberikan apresiasi kepada para perugas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon yang saban hari menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
“Kita masih menunjukan trend kenaikan yang terkonfirmasi. Dia sudah mendekati pintu 600 yang dirawat dan terkonfirmasi. Bayangkan saja itu pun karena kita bekerja keras. Kalau kita tidak kerja keras, mungkin ini tidak bisa kita kendalikan,” ungkapnya.
