Jubir Satgas Covid-19 Ambon: Kita Menuju Zona Kuning

Share:

satumalukuID – Juru bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz menyebutkan, total kasus pasien terpapar virus corona di Kota Ambon sebanyak 3.222, hingga hari ini, Rabu (11/11/2020). Dari data tersebut, pasien yang sementara dalam perawatan sebanyak 413 pasien. 

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Ambon, kata Joy, terus meningkat, sementara angka terkonfirmasi positif Covid kian hari semakin menurun. Hal ini dibuktikan dengan angka skorsing zonasi Kota Ambon yang semakin hari semakin membaik.

“Pasien yang dinyatakan sembuh terus meningkat mencapa 2.774, sementara yang meninggal dunia berjumlah 35 orang. Sedangkan jumlah suspect di Kota Ambon hanya 2 orang yang hasilnya sementara ditunggu dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas II Ambon,” ujarnya.

Meski Kota Ambon telah berada di zona orange, tapi Joy katakan, skoring kita dari 1,2 telah naik menjadi 2,14. Dia berharap, kondisi ini bisa berpindah dari zona orange ke zona kuning dalam beberapa waktu kedepan, asalkan masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

Joy mengungkapkan, beberapa hari lalu, sebenarnya zonasi Kota Ambon sudah bisa berpindah ke kuning. Hanya saja, ada dua pasien yang meninggal dunia dua hari lalu, yang kemudian berpengaruh terhadap skoring zonasi yang ada, sehingga Kota Ambon masih tetap pada zona orange.

Karena itu dia mengingatkan, untuk menuju zona kuning, maka ptokol kesehatan, terutama mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak itu wajib dilaksanakan oleh seluruh komponen masyarakat.

“Kita berdoa, dengan dukungan seluruh masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, maka kita bisa beralih dari zona orange ke zona kuning,” harapnya.

Satgas Covid-19 Kota Ambon, disebutnya, terus melakukan operasi yustisi terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam setiap aktivitas masyarakat di Kota Ambon, terutama juga bagi sektor moda transportasi.

“Masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa, tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab, Ambon bisa kembali pulih, jika semua warganya patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini