Tingkat Kesembuhan Naik 64,1%, Tapi Tiap Kali Tes Usap 100 Orang di Ambon 20 Positif Covid-19

Share:

satumalukuID – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Provinsi Maluku Wendy Pelupessy menyatakan tingkat kesembuhan COVID-19 di daerah itu mengalami peningkatan mencapai 64,1 persen. Sayangnya, tingkat angka konfirmasi positif Covid-19 di Ambon masih mencapai angka 20% artinya dari 100 orang yang menjalani tes usap (swab) 20 diantaranya positif Covid-19.

Sejauh ini, pemerintah pusat telah memerintahkan agar Pemkot Ambon menekan angka konfirmasi positif jadi 5 persen.

“Kita bersyukur angka kesembuhan kita semakin meningkat 64,1 persen dibandingkan di awal Oktober 2020 sebesar 52 persen atau meningkat 12 persen,” katanya di Ambon, Kamis (15/10/2020).

Ia mengatakan, angka kesembuhan di Provinsi Maluku berada pada 66,3 persen, sedangkan untuk nasional mencapai 7,7 persen.

Angka kesembuhan Kota Ambon masih lebih rendah dari Provinsi Maluku karena itu pihaknya berupaya untuk meningkatkan kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Kita harus kerja angka kesembuhan naik, jika ada peningkatan maka status zonasi akan turun dan otomatis tingkat penularan di masyarakat semakin lebih kecil,” katanya.

Wendy mengakui periode 11 -14 Oktober 2020 peningkatan angka kesembuhan cukup signifikan ditambah per 15 Oktober mencapai 179 orang sembuh.

“Kenaikan angka kesembuhan diperkirakan akan masuk dalam 67 persen dan diharapkan dalam minggu ini mencapai 70 persen, ” ujarnya.

Sementara itu angka pasien terkonfirmasi positif di Kota Ambon sebanyak 20 persen.

“Angka tersebut masih tinggi karena itu pemerintah pusat memerintahkan kita untuk menekan angka konfirmasi positif menjadi 5 persen, ” kata Wendy.

Dicontohkannya, jika ada 100 orang yang melakukan tes usap maka minimal hanya lima orang yang terkonfirmasi positif.

“Jika bisa memenuhi maka akan masuk dalam target pencapaian 5 persen yang telah ditentukan. Ambon masih ada dikumulatif 20 persen per minggu sedangkan harian berkisar di 18 persen,” tandasnya. 

Share:
Komentar

Berita Terkini