satumalukuID- Naik turun status zonasi penanganan Covid-19 di Kota Ambon, terus terjadi. Sabtu (26/9/2020) lalu, Ambon turun dari merah ke oranye. Tapi hanya satu hari itu saja, dan esok harinya hingga Kamis (1/10/2020) ini, kembali lagi berubah warna ke zona merah.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, mengungkapkan, perubahan status tersebut dipengaruhi oleh tingkat konfirmasi, kesembuhan dan kematian.
“Sampai tanggal 26 September zona kita masih oranye. Tapi tanggal 27 (esoknya) dia naik lagi ke merah,” ungkap Richard kepada wartawan di LPKA Kelas II Ambon, Kamis (1/10/2020).
Menurutnya, perubahan status zonasi, kuncinya ada dua. Pertama adalah tingkat penyembuhan yang cukup tinggi dan yang kedua ada pada angka kematian.
“Kita memang menurun karena dua orang meninggal. Dan ini berpengaruh sekali terhadap nilai zona itu. Untuk hari ini masih merah,” katanya.
Pihaknya, lanjut dia, terus bergerak bersama dalam sebuah tim untuk memutus mata rantai penyebaran virus pandemi tersebut di Kota Manise ini, diantaranya dengan memperketat penerapan protokol kesehatan.
“Setiap pagi, sore bahkan malam itu tim pengendali tetap kerja di lapangan. Kunci utama ada pada partisipasi masyarakat, terutama soal kedisiplinan,” tandasnya.
Kedisiplinan yang dimaksud Richard, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan. Dia meminta masyarakat agar selalu mematuhi penggunaan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
