satumalukuID- Kabar duka kembali menyelimuti Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon terkait penanganan Covid-19. Kali ini datang dari tenaga kesehatan. Perawat Rumah Sakit Sumber Hidup (GPM) meninggal dunia di RSUD dr. M. Haulussy, Kota Ambon, Senin (21/9/2020). Adalah ibu MYM.
Berdasarkan informasi yang dihimpun satumaluku.id, perawat 50 tahun itu diduga meninggal dunia akibat tertular Covid-19 dengan penyakit Komorbid. Penyakit bawaan yang dialami yaitu paru dan sesak nafas. Almarhumah tutup usia hari ini pukul 01.25 WIT.
Almarhumah diketahui masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Haulussy, sejak Minggu (20/9/2020) sekira pukul 13.40 WIT. Di IGD, beliau kemudian di rapid test dengan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan swab test dengan hasil positif. Almarhumah lalu dipindahkan ke ruang isolasi penanganan Covid-19.
Wafatnya MYM membuat semua tenaga kesehatan di RS GPM berduka. Mereka keluar RS membentuk pagar hidup. Isak tangis pecah, saat mobil jenazah RSUD Ambon melintas di Jalan Antoni Reebok, depan RS GPM.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, mengakui adanya korban meninggal akibat Covid-19.
“Telah meninggal dunia pasien Covid-19 dengan comorbid ibu JMM (50), asal Kota Ambon, Nomor Kasus Konfirmasi 1530 di RSUD dr. M. Haulussy,” katanya.
Menurutnya, proses pemulasaran jenazah almarhum dilaksanakan di RSUD Haulussy. Sebelum meninggalkan RSUD, Pendeta dari RS Sumber Hidup memimpin doa pelepasan jenazah.
“Pada pukul 09.15 WIT, jenazah meninggalkan RSUD Haulussy menuju TPU Hunuth, melewati depan RS Sumber Hidup. Tenaga Kesehatan dan Pegawai dari RS Sumber Hidup memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah,” terangnya.
Dia menambahkan, prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 10.10 WIT dan disaksikan pihak keluarga. Tim relawan yang bertugas dari PMI Provinsi Maluku.
Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon/Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kasrul menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah.
“Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” tandasnya.
