Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi Dinobatkan ITU PBB sebagai Pemenang WSIS Prizes 2020

Share:

satumalukuID – International Telecommunication Union International Telecommunication Union (ITU) sebuah badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang bermarkas di Jenewa, Swiss, menobatkan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dinobatkan sebagai pemenang (winner) dari Action Lines WSIS C4 Capacity Building yang terkait dengan pemenuhan tujuan SDGs Goal 4: Quality Education.

Sementara Talkshow Literasi Teknologi Informasi Komunikasi Suara Madiun yang digagas Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mendapatkan penghargaan sebagai Champion untuk WSIS Action Line Category 9 Media.

Forum World Summit on the Information Society (WSIS) merupakan platform lintas-pemangku kepentingan di bidang TIK yang bernaung di bawah PBB.

Setiap tahunnya, ribuan pegiat TIK dari berbagai latar belakang dan asal negara berkumpul di markas besar Uni Telekomunikasi Internasional (ITU), Jenewa, yang kali ini diselenggarakan secara virtual karena pandemi Covid-19.

Kompetisi WSIS Prizes adalah ajang tahunan yang mengundang seluruh pemangku kepentingan bidang TIK, dari berbagai negara di dunia untuk menyampaikan inisiatif karya.

Penghargaan tersebut mengumpulkan dan mengevaluasi usulan dari seluruh dunia mengenai aktivitas industri TIK, baik perangkat keras, jaringan dan aplikasi melalui proses seleksi yang sangat ketat oleh ITU yang merupakan badan tertinggi PBB pada bidang Teknologi dan Informasi.

Pada WSIS Prize 2020 kali ini, terdapat 762 karya atau inisiatif yang terdaftar, dan terdapat 18 penghargaan pemenang utama atau “Winner” dan 72 penghargaan favorit atau “Champion” diberikan pada program terpilih yang berasal dari seluruh dunia.

Kompetisi dari ITU PBB, dalam hal ini melalui WSIS Prize, tentu saja menggunakan penilaian berdasarkan kompetensi, kapasitas, kapabilitas dan tranparan yang terukur dan sangat ketat.

“Semoga kemenangan GNLD Siberkreasi ini dapat menginspirasi gerakan akar rumput juga komunitas TIK, baik di seluruh Indonesia maupun global dalam menyebarkan literasi digital” ujar Ketua Umum GNLD Siberkreasi, Yosi Mokalu lewat konferensi pers virtual yang digelar Selasa (8/9/2020).

Pada kesempatan yang sama, Fajar Eri selaku Ketua Umum Relawan TIK Indonesia menyebutkan, bahwa Relawan TIK di tahun ini untuk ketiga kalinya menjadi champion dalam WSIS Prizes 2020 yang diwakili oleh Relawan TIK Madiun.

“Kami yakinkan setiap inisiasi akan dapat langsung di implementasikan pada masyarakat.” ujarnya.

Menteri Kominfo (Menkominfo), Johnny G. Plate secara terpisah menyampaikan rasa bangga atas kemenangan GNLD Siberkreasi dan juga RTIK Indonesia,

“Pencapaian GNLD Siberkreasi dan juga Relawan TIK menunjukkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang unggul dalam bidang TIK di dunia,” ujarnya.

Dia berharap penghargaan tersebut terus dapat menginspirasi banyak pihak, bukan hanya komunitas saja tetapi juga individu pribadi, untuk semakin giat dalam melakukan kegiatan literasi digital dan mempersempit digital divide.

Penghargaan ini juga, disebut Menkominfo, didedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk 8.000 relawan TIK yang tersebar dari sabang hingga Merauke, serta 108 mitra dan jejaring yang tergabung dalam GNLD Siberkreasi.

“Semua ini hasil kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pihak yang terlibat, baik pelaksana, pegiat literasi digital maupun masyarakat Indonesia yang terlibat dalam seluruh program dan kegiatan,” tandasnya.

Info yang didapat satumaluku.id menyebutkan, GNLD Siberkreasi sebagai Wadah Kolaborasi Literasi Digital Indonesia yang didirikan pada Oktober 2017. GNLD Siberkreasi menjadi wadah bagi 108 mitra institusi pemangku kepentingan majemuk (korporasi/swasta, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, komunitas, operator telekomunikasi, platform digital, media, akademisi, pegiat literasi digital).

Seluruh pengurusnya adalah relawan perwakilan mitra yang dipilih secara demokratis, bergantian dan kolektif, guna mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menjamin kegiatan GNLD Sibekreasi memiliki kebermanfaatan bagi publik.

Sejak tahun 2017 hingga kini GNLD Siberkreasi telah melakukan kegiatan edukasi literasi digital di 462 lokasi, pelatihan 3137 relawan literasi digital, dengan lebih dari 200.000 peserta aktif, produksi beragam materi literasi digital yang telah diunduh lebih dari 180.000 kali, serta menjangkau setidaknya 75 Juta penduduk Indonesia melalui kegiatan literasi digital baik secara online maupun offline.

Berdasarkan post-event-survey yang dilakukan, GNLD Siberkreasi mendapat respon positif dari para peserta kegiatan. Bagi peserta yang terlibat, GNLD Siberkreasi berhasil meningkatkan pemahaman tentang literasi digital secara signifikan.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini