Sambut Hari Kemerdekaan Cipayung Ambon Ajak Komponen Bangsa Bersatu Lawan Pandemi

Share:

satumalukuID- Jelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun, Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus (HMI, GMKI, GMNI, PMKRI, PMII, IMM, dan KAMMI) di Kota Ambon, mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu melawan pandemi Covid-19.

Cipayung Plus di Ambon menilai wabah korona (Covid-19) telah banyak memakan korban jiwa dan menyebabkan hilangnya rasa aman masyarakat dalam melakukan aktivitas sosial. Wabah yang belum ditemukan vaksinnya ini menjelma menjadi musuh bersama yang harus ditanggulangi sama-sama.

Tak hanya Indonesia dan bahkan dunia saat ini tengah diuji oleh pandemi Covid-19 yang sangat berdampak di semua sendi kehidupan. Namun demikian, seperti jamaknya fenomena sosial lainnya dalam masyarakat, wabah atau bencana apapun masih menyisahkan sisi positif.

Di mana kondisi tersebut harus dijadikan sebagai momentum bangsa Indonesia untuk memperkuat semangat gotong royong dan persatuan, khususnya dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 Tahun 2020.

Atas dasar itu, Cipayung Plus Cabang Ambon menyatakan sikap yang dibaca bersama oleh Ketua Presidium PMKRI Urbanus Metintomwat, IMM Arjun Bola, Sekretaris GMNI Alberthus Y.R. Pormes, HMI Burhanudin Rumbouw, KAMMI Daerah Ahmad Firdaus Mony, Perwakilan PMII Cabang Ambon Adi Toisuta, dan GMKI Ambon Almindes Falantino Syauta.
1. Meminta seluruh komponen bangsa menyatukan energi dan sumber daya untuk memperkuat upaya melawan Covid-19 dengan mengesampingkan motif politik, sekat-sekat ideologi, kepartaian, dan kepentingan-kepentingan sempit lainnya.
2. Mengesampingkan kepentingan kelompok dan kepentingan lainnya di atas kepentingan bangsa dan negara.
3. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan sikap saling menghujat dan provokasi yang justru melemahkan upaya pemerintah dalam melawan wabah Covid-19.
4. Meminta Pemerintah untuk memperkuat koordinasi antar instansi dan antar level pemerintahan, serta mengkomunikasikan secara utuh perkembangan penanganan Covid-19 kepada masyarakat.
5. Mengawal bersama-sama implementasi program tanggap darurat dan penanganan dampak social ekonomi Covid-19 yang sudah disiapkan oleh Pemerintah sehingga berjalan efektif dan tepat sasaran.
6. Mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan tenaga kesehatan dengan segera memberikan apresiasi berupa realisasi hak dalam tempo sesingkat-singkatnya.
7. Memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis (dokter, perawat, laboran, dan semua petugas kesehatan) yang mempertaruhkan kesehatan dan keselamatannya dengan berada di garda paling depan penanganan Covid-19.
8. Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun 2020, semoga Pandemi ini segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas kembali secara normal.

Share:
Komentar

Berita Terkini