Kepada Menkum HAM, Wali Kota Ambon Mengaku Siap Salurkan Bantuan bagi Keluarga Napi

Share:

satumalukuID – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan membagikan bantuan bagi keluarga para narapudana (Napi) yang ada dalam teritori Kota Ambon.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Richard saat bertemu dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta,  Kamis (6/8/2020).

“Sebagai wujud kepedulian Pemerintah terhadap rakyatnya, Pemerintah Kota Ambon ingin memberikan bantuan kepada keluarga para Napi di empat tempat didalam teritori Kota Ambon, antara lain Lapas, Rutan, Napi Perempuan Anak. Total Napi tercatat sebanyak 1.011 orang, namun data itu akan kami verifikasi lagi, karena tujuannya kami akan bantu Napi yang kurang mampu dan yang betul-betul membutuhkan,” tutur Richard.

Rencana pemberian bantuan tersebut, kemudian dikoordinasikan ke Kementerian Hukum dan HAM, dan oleh Menteri Hukum dan HAM, Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Walikota Ambon diundang untuk melakukan pertemuan bersama Menteri.

“Dalam pertemuan tersebut, Pak Menteri memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon yang ingin memberikan bantuan dan pembinaan bagi para Napi yang ada di Ambon terutama di era pendemi COVID,” terang Richard.

Untuk itu, kata dia, Menteri akan menugaskan Dirjen PAS untuk datang ke Ambon dan menghadiri acara penyerahan.

“Sekaligus untuk mewujudkan kemitraan antara pemkot dan Kemenhum dan HAM,” ujarnya.

Ditambahkannya, selain pemberian bantuan dalam bentuk bansos, Pemkot juga akan memberikan bantuan seperangkat alat keterampilan bagi para Napi.

“Maksud dari pemberian alat tersebut adalah agar para napi dapat menyalurkan bakat serta keterampilan mereka yang berujung pada peningkatan kesejahteraan mereka sendiri,” imbuh Richard.

Dalam kaitan dengan itu, Pemkot dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM telah mengadakan rapat koordinasi untuk pelaksanaannya dan diperkirakan akan dilaksanakan setelah Hari Kemerdekaan, 17 agustus mendatang.

“Ini merupakan bagian dari peringatan hari kemerdekaan, semangat solidaritas sosial yang kita wujudkan kepada sesama,” tutupnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini