satumalukuID- Network Development Director Siloam Group, dr. Anang Prayudi, mengatakan, Siloam Hospital atau Rumah Sakit Siloam Ambon yang mulai beroperasi hari ini mengutamakan kinerja dari anak daerah sendiri.
Di Ambon sendiri, kata Anang, yang didampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy usai meresmikan rumah sakit swasta tersebut, Rabu (29/7/2020), mempekerjakan anak daerah Maluku sebanyak 70 persen.
Menurutnya, pengutamaan anak daerah sebagai tenaga kerja di tempat berdirinya Siloam Hospitals merupakan salah satu visi yakni sustainable atau berkelanjutan.
“Dalam pengembangan rumah sakit Siloam kita selalu mengutamakan hal itu (anak daerah) untuk sustainable, kalau ndak, selalu didatangkan-didatangkan. Satu orang yang didatangkan juga mungkin tidak kerasan dia, tapi kalau kita memikirkan jangka panjang, kita selalu melihat putra daerah. Untuk saat ini kita antara 60-70 persen (anak daerah yang kerja di Siloam Ambon),” ungkap Anang.
Menurutnya, para pekerja Siloam Hospital Ambon rata-rata merupakan anak daerah Maluku. Sebelum ditugaskan di daerah sendiri, mereka sudah dilatih di sejumlah rumah sakit Siloam di berbagai daerah di Indonesia.
“Mereka ini sudah lama pengen pulang, mereka di training di Mampang, Karawaci. Jadi visi kita ada empat mengedepankan kualitas, setelah itu reach (jangkauan), kemudian skala, kalau ada yang mengatakan Siloam mahal, kita tidak setuju dengan pernyataan demikian,” tandasnya.
