satumalukuID- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Polisi Baharudin Djafar, meminta personel pengamanan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon, untuk bertugas dan bertindak dengan baik.
Personel Polda Maluku yang terlibat dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), juga diharapkan bisa menjadi contoh pelaksanaan PSBB untuk menuju kenormalan baru (new normal) atau kehidupan baru.
“Terkait pelaksanaan PSBB untuk kota Ambon, kita harus jadi contoh untuk menuju era baru/new normal ke depan. Bagi para personil yang terlibat di gugus tugas laksanakan tugas dengan baik dan perhatikan betul pelaksanaan PSBB-nya,” pinta Baharudin dalam rapat analisa dan evaluasi operasi Aman Nusa II dan persiapan Hari Bhayangkara ke-74 di Mapolda Maluku Senin (22/6/2020).
Di hadapan Wakapolda Brigjen Pol. Jan de Fretes, Irwasda Maluku dan para Pejabat Utama, Kapolresta/Kapolres agar senantiasa mengingatkan kepada setiap personel untuk bekerja secara baik, bukan sebaliknya menjadi pemicu kekisruan di lapangan.
“Seluruh jajaran ingatkan personil agar tidak menjadi pemicu di lapangan dan harus menjadi contoh dalam pelaksanaan PSBB ini,” tegasnya.
Jenderal Bintang Dua Polri ini, menekankan kepada jajarannya untuk senantiasa memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum masing-masing. Apalagi di tengah mewabahnya virus corona ini.
“Untuk personil di lapangan agar tidak terjadi tindakan kekerasan dan apabila ada kasus-kasus menonjol agar jajaran segera laporkan Kapolda, Wakapolda atau Irwasda,” pintanya.
Di sisi lain, orang nomor 1 Polri di Provinsi Maluku ini berpesan kepada jajaran Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku agar dapat menyalurkan bantuan sosial tepat sasaran. Puncaknya adalah pada 26 Juni 2020 mendatang.
“Khusus untuk bantuan Sosial agar saya meminta kepada Karo SDM agar tetap dilaksanakan dan tepat sasaran dan puncaknya pada tanggal 26 nanti,” tandasnya.
