Gustu Covid-19 Kota Ambon Minta warga Tidak Diskreditkan Angkot Jurusan Passo

Share:

satumaluku.id – Masyarakat Kota Ambon diminta agar bisa menghilangkan pemikiran negatif terkait angkutan kota (angkot) jurusan Passo. Ini akibat salah satu korban meninggal positif Covid-19 yang berprofesi sebagai sopir angkot, melayani trayek dengan jurusan Passo.

“Almarhum memang adalah sopir angkot jurusan Passo. Namun menurut informasi, almarhum tidak lagi melakukan aktifitas mengemudi sejak pertengahan Februari 2020, atau persisnya sejak mengalami gangguan kesehatan bawaan,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, di Ambon, Senin (18/05/2020).

Joy katakan, langkah tracing atau penelusuran terhadap rekam jejak pasien kasus 27 untuk Kota Ambon ini, sudah dilakukan baik kepada keluarga almarhum, maupun masyarakat yang melakukan kontak erat dengannya.

“Untuk wilayah rumah almarhum dan sekitarnya juga telah dilakukan penyemprotan sejak almarhum dinyatakan positif. Oleh sebab itu kami meminta masyarakat untuk menghilangkan pemikiran negatif tentang angkutan jurusan Passo,” jelasnya.

Menurut Joy, tindakan mendiskreditkan angkutan jurusan Passo adalah tindakan yang salah dan keliru. Dan tidak pantas jika kemudian seluruh angkot Passo dianggap tidak dapat ditumpangi karena telah terkontaminasi.

“Hal tersebut salah, keliru dan dapat diusut sebab menebar berita hoax. Langkah pengamanan dan pencegahan tetap dilakukan oleh Tim Gugus Tugas,” tandasnya.

Dia menuturkan, mulai besok, melalui Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh angkot jurusan Passo.

Share:
Komentar

Berita Terkini