PLN UIW-MMU Bantu UMKM Pasarkan Produk di Aplikasi PLN Mobile

Share:

satumalukuID – PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW-MMU) membantu para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin memasarkan produk melalui  fitur marketplace di PLN mobile.

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Hairul Hatala di Ternate, Kamis (9/6/2022), mengatakan untuk wilayah Maluku dan Maluku Utara sudah terdapat dua UMKM yang terdaftar di marketplace PLN Mobile.

Dua UMKM itu di antaranya yakni UMKM Patita Pavana di Maluku Tengah dan Galery Ifamoy di Ternate, semoga dengan bergabung di marketplace PLN Mobile ini dapat mendorong promosi dan meningkatkan cakupan pasar serta penjualannya.

“Melalui fitur marketplace di aplikasi PLN Mobile, masyarakat atau pelanggan bisa langsung berbelanja sambil memenuhi kebutuhan listriknya,” kata Hairul.

Menurutnya, PLN  menyediakan fitur bernama Marketplace PLN Mobile untuk memudahkan para mitra binaan memasarkan hasil produknya ke pelanggan.

Hingga kini, total omzet para mitra UMK yang memanfaatkan platform yang telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile ini telah mencapai lebih dari Rp 4 miliar.

Terintegrasinya marketplace dengan PLN Mobile, masyarakat atau pelanggan bisa langsung berbelanja untuk ikut membantu pemberdayaan UMKM sambil memenuhi kebutuhan listriknya karena PLN mengadakan program paket, salah satunya diskon tambah daya PLN dengan pembelian produk di marketplace.

Dia menyebut, fitur marketplace pada aplikasi PLN Mobile ditujukan untuk mendukung UMK binaan PLN Group baik dari unit PLN, anak perusahaan, Rumah BUMN, hingga Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN yang merupakan wadah bagi para pegawai PLN dalam menyisihkan zakat profesi yang di keluarkan setiap bulan yang hingga kini jumlahnya sebanyak 221 UMK setelah melalui proses kurasi.

Sebelumnya, Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PLN, Agus Yuswanta, mengatakan selama ini PLN hanya memberikan pendampingan dan modal saja bagi para mitra binaan, tetapi dengan adanya fitur marketplace ini, PLN juga memberikan wadah pemasaran bagi para mitra binaan untuk menjual dan mempromosikan produk nya.

“Mitra binaan PLN rata-rata berasal dari daerah yang jauh dari perkotaan dan minim teknologi. Penjualannya pun terbatas karena kurang nya media promosi dan pemasaran sehingga perlu kita bantu dan dorong untuk bergabung dalam marketplace ini,” kata Agus.

Dari total omzet lebih dari Rp4 miliar UMK yang telah memanfaatkan fitur marketplace untuk memasarkan produknya pun beragam, dari kerajinan omzet yang terkumpul senilai Rp 619,5 juta sementara untuk fashion omzet yang berhasil dihasilkan senilai Rp 521,3 juta dan untuk produk food and beverage menghasilkan omzet senilai Rp 2,8 miliar.

Agus mengajak dan mendorong para UMK binaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk bergabung dalam Marketplace ini, sehingga akan meningkatkan penjualan UMK binaan yang juga dapat meningkatkan keuntungan.

“Harapannya setelah mereka tergabung, penjualannya akan semakin besar dan luas, sehingga keuntungan pun meningkat,” ujar Agus.

Share:
Komentar

Berita Terkini