Kerajaan Belanda Dukung Pengelolaan Sampah di Ambon

Share:

satumalukuID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Kerajaan Belanda dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah rumah tangga.

Program dilatarbelakangi kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kementerian Pekerjaan Umum Kerajaan Belanda, diimplementasikan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan dan persampahan di Belanda, yang tergabung dalam Konsorsium MVO Nederlands, kata, Kepala Economic Affair Kedutaan Besar kerajaan Belanda, Hans de Branbander, di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, pengelolaan sampah yang akan diimplementasikan di kota Ambon, dimulai dengan collect atau mengumpulkan sampah dan kemudian diproses sehingga tidak menjadi masalah lingkungan.

Implementasi di kota Ambon, katanya diharapkan akan membuka paradigma baru dalam mengolah sampah menjadi bisnis yang menguntungkan sebagaimana telah dilakukan di negara maju.

“Sampah harus dikumpulkan dan diproses dan kemudian tidak boleh dibiarkan menjadi masalah di kemudian hari, pertemuan ini menjadi bagian dari merancang bisnis dari sampah dan memastikan dapat membawa keuntungan secara ekonomi,” katanya.

Perwakilan MVO Nederlands Eline Lesing, menjelaskan tujuan dari program ini adalah memperbaiki kondisi lingkungan dan kesehatan dengan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari rumah.

“Dengan adanya program ini akan membuka kesempatan kerja di sektor persampahan, menghasilkan nilai ekonomis dari sampah rumah tangga, serta membantu meningkatkan sektor pariwisata dari lingkungan yang bersih,” katanya

Lesing menjelaskan, program pengelolaan sampah ini akan diimplementasikan tahun 2022, pada Dusun Airlow Negeri Nusaniwe, sebagai wilayah percontohan dengan dibantu oleh NGO Lokal, yakni Green Moluccas dan pendanaan dari P4G (Partnering For Green and The Global Goals), dimana Belanda dan Indonesia masuk sebagai anggota.

Kota Ambon dipilih karena adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah dan partisipasi masyarakat yang tinggi terhadap isu lingkungan.

Dengan adanya program ini diharapkan ada transfer pengetahuan dan teknologi serta kerjasama lanjutan untuk pengelolaan sampah secara menyeluruh di kota Ambon.

Share:
Komentar

Berita Terkini